guard-privacy-and-online-security.com – Bandai Namco, melalui developer Project Sky Blue, merilis game Blue Protocol di Jepang pada bulan Juni 2023. Game Action RPG online ini telah mendapatkan antusiasme tinggi dari para gamer, dan rencananya juga akan dirilis di luar Jepang. Namun, tampaknya game ini diduga memberikan dampak negatif terhadap performa keuangan perusahaan. Mengapa demikian?
Dugaan Dampak Negatif Blue Protocol terhadap Keuangan Bandai Namco
Berdasarkan laporan keuangan Bandai Namco untuk kuartal ketiga, yang mencakup periode April hingga Desember 2023, diketahui bahwa pendapatan perusahaan mengalami penurunan. Laporan tersebut mencakup pendapatan dari berbagai produk, termasuk mainan, hak kekayaan intelektual (IP), dan video game.
Pada tanggal 14 Februari 2024, Bandai Namco mencatat pendapatan penjualan sebesar 772 juta yen, mengalami kenaikan sebesar 3,9% dibandingkan dengan periode sebelumnya. Namun, setelah dikurangi biaya operasional dan biaya lainnya, keuntungan bersih yang diperoleh Bandai Namco mencapai 603 juta yen, mengalami penurunan sebesar 28,5% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Meskipun tidak secara langsung disebutkan nama game yang menyebabkan penurunan kinerja keuangan ini, terdapat indikasi bahwa salah satu game online baru yang dirilis pada tahun 2023 memiliki performa yang kurang memuaskan bagi perusahaan.
Dalam laporan tersebut, game online baru yang dimaksud tidak disebutkan dengan nama, tetapi diduga kuat bahwa game tersebut adalah Blue Protocol. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa pada tahun 2023, Blue Protocol adalah satu-satunya game online yang dirilis oleh Bandai Namco.
Perlu dicatat bahwa game ini baru dirilis di Jepang, sehingga masih ada peluang peningkatan performa keuangan di masa mendatang ketika game ini diluncurkan di luar Jepang. Banyak gamer yang sangat menantikan kesempatan untuk memainkan game ini di lBlue Protocol dan Dampaknya terhadap Kinerja Keuangan Bandai Namco
Bandai Namco, melalui pengembang Project Sky Blue, telah merilis game Blue Protocol di Jepang pada bulan Juni 2023. Sebagai game Action RPG online yang sangat dinantikan, Blue Protocol telah menerima antusiasme tinggi dari para gamer. Namun, tampaknya ada dugaan bahwa game ini telah memberikan dampak negatif terhadap kinerja keuangan Bandai Namco. Apa yang menjadi alasan di balik dugaan ini?
Dampak Negatif Blue Protocol terhadap Kinerja Keuangan Bandai Namco
Menurut laporan keuangan Bandai Namco untuk kuartal ketiga dari April hingga Desember 2023, terlihat bahwa pendapatan perusahaan mengalami penurunan. Laporan ini mencakup pendapatan dari berbagai produk, termasuk mainan, hak kekayaan intelektual (IP), dan video game.
Pada tanggal 14 Februari 2024, Bandai Namco mencatat pendapatan penjualan sebesar 772 juta yen, mengalami kenaikan sebesar 3,9% dibandingkan dengan periode sebelumnya. Namun, setelah mengurangi biaya operasional dan biaya lainnya, keuntungan bersih yang diperoleh Bandai Namco mencapai 603 juta yen, mengalami penurunan sebesar 28,5% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Meskipun tidak secara langsung disebutkan dalam laporan keuangan, ada indikasi bahwa salah satu game online baru yang dirilis pada tahun 2023 telah memberikan kontribusi negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Meskipun tidak disebutkan dengan nama, Blue Protocol merupakan kandidat yang kuat sebagai game yang dimaksud, mengingat merupakan satu-satunya game online baru yang dirilis oleh Bandai Namco pada tahun tersebut.
Namun, perlu dicatat bahwa saat ini Blue Protocol hanya tersedia di Jepang, dan ada kemungkinan bahwa performanya dapat meningkat ketika dirilis di pasar internasional. Dengan banyaknya antusiasme dari gamer di luar Jepang yang menantikan kesempatan untuk memainkan game ini, ada potensi peningkatan pendapatan di masa depan.
Bagaimanapun, dugaan dampak negatif Blue Protocol terhadap kinerja keuangan Bandai Namco masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut dari pihak perusahaan.
