Dalam perkembangan terbaru, OpenAI telah meluncurkan model AI terbaru mereka yang diberi nama Sora. Sora memiliki kemampuan untuk menghasilkan video yang realistis berdasarkan teks sebagai prompt. Ini adalah langkah maju dalam dunia pembuatan video oleh kecerdasan buatan.
Sora, yang diambil dari kata Jepang yang berarti “langit,” memiliki kemampuan luar biasa untuk membuat video dengan durasi hingga satu menit. Meski saat ini hanya tersedia untuk kelompok terbatas seperti peneliti dan profesional di bidang visual, langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan mencegah penyalahgunaan teknologi ini dalam menyebarkan informasi palsu, ujaran kebencian, dan konten yang merugikan.
Contoh yang telah diberikan oleh Adrian Weckler di platform X memperlihatkan kemampuan Sora dalam menciptakan video seorang wanita berjalan di Tokyo pada malam hari dengan cahaya neon yang memancar dari belakangnya.
Meskipun video tersebut terlihat sangat realistis pada pandangan awal, jika diperhatikan dengan cermat atau jika kita mengetahui bahwa video tersebut dibuat oleh AI, masih ada beberapa kelemahan yang terlihat dan mengungkapkan bahwa video tersebut memang hasil buatan AI.
OpenAI menjelaskan bahwa Sora dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari menganimasikan gambar, memperpanjang durasi video yang sudah ada, melakukan pengeditan video, hingga menggabungkan beberapa video.
Kehadiran Sora ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa orang terkesan dengan kemampuan AI ini, sementara yang lain merasa cemas dengan implikasi dan potensi penyalahgunaannya. Bagaimana pendapat Anda mengenai kemajuan ini? Silakan berikan komentar Anda di bawah.
